Selasa, 29 Maret 2016

🍇NikmatTerbesar🍊


Nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada umat ini adalah agama Islam. Allah hadirkan Islam untuk kita sebagai penerang jalan dan rambu menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan Islam kita mengenal hakikat hidup, dengan Islam kita mengetahui cara mengisi hidup, dan dengan Islam kita mengetahui tujuan hidup.

"Pada hari ini Kusempurnakan untukmu agamamu, Kusempurnakan nikmat-Ku padamu, dan aku rela Islam menjadi agama-Mu." (QS al-Maidah: 3).

Hanya saja tidak semua orang bisa menerima Islam. Banyak di antara mereka yang tidak siap dan tidak percaya kepada agama Islam. Kalau sikap ingkar dan mendustakan agama ini dilakukan oleh orang-orang kafir, tidak ada yang aneh. Namun, kalau sikap mendustakan tersebut dilakukan oleh mereka yang mengaku Muslim, ini yang aneh.

Pertanyaannya, adakah Muslim yang mendustakan agama Islam? Jawabannya ada, bahkan banyak. Sebagian mendustakan dengan lisan dan sebagian lagi mendustakan dengan amal.
Mengaku Muslim, tetapi ucapan, gerak-gerik, tingkah laku, dan amal perbuatannya jauh dari nilai-nilai Islam.

Sebagai contoh dalam surah al-Ma'un, Allah SWT memberikan satu gambaran sekaligus meluruskan persepsi tentang model orang yang mendustakan agama. Allah memulai dengan sebuah pertanyaan, "Apakah engkau pernah melihat orang yang mendustakan agama?" Barangkali sebagian menduga yang mendustakan agama adalah yang kafir atau yang tidak mau melakukan ibadah mahdah seperti shalat, puasa, zakat, dan seterusnya.

Ter nyata bukan itu. Orang yang kafir dan tidak mau melakukan ibadah mahdah sudah jelas menyimpang dan sesat. Namun, ada bentuk mendustakan agama yang kadang tidak terlintas dalam benak manusia. "Yaitu orang yang menghardik anak yatim. Serta yang tidak menganjurkan memberi makan kepada fakir miskin."

Pertama-tama, anak yatim disebutkan secara khusus, bukan dhuafa secara umum, karena mereka adalah golongan yang paling membutuhkan perhatian dan kasih sayang.Rasul SAW bersabda, "Aku dan orang yang mengasuh yatim akan seperti ini (sembari menyandingkan jari telunjuk dan tengahnya) di dalam surga." (HR al-Bukhari). Nah, orang yang mendustakan agama adalah mereka yang menghardik, kasar, dan menelantarkan yatim.

Selanjutnya, orang yang mendustakan agama adalah yang tidak menganjurkan memberi makan kepada fakir miskin. Allah tidak mengatakan orang yang mendustakan agama adalah yang tidak memberi makan kepada fakir miskin, tetapi "tidak menganjurkan".

Sebab, bisa jadi mereka memang tidak memiliki harta yang cukup atau makanan berlebih yang bisa diberikan kepada yang lain. Namun, dalam kondisi demikian, mereka masih bisa menjadi perantara dan sarana kebaikan dengan meminta orang lain yang mampu. Ini seperti yang dilaku kan oleh Rasul SAW saat tidak punya makanan. Beliau menanyakan sahabat, siapa di antara mereka yang dapat menjamu tamu beliau. Begitulah akhlak Muslim.

Setelah itu, dalam surat al-Ma'un, Allah SWT berbicara tentang orang shalat yang diancam celaka, yaitu yang shalatnya hanya dikerjakan secara formalitas dan ria, tanpa penghayatan dan tidak sesuai tuntunan.

Kesimpulannya, agama ini adalah agama rahmah, agama kasih sayang; tidak sekadar shalat dan ibadah. Cukup dikatakan mendustakan agama orang yang tidak memiliki kasih sayang. Nabi SAW bersabda, "Kasih sayang tidak dicabut kecuali dari orang yang celaka." (HR Abu Daud).
Hikmah Republik 🌽🍓🍎

Sumber: [whatsapp group]


Senin, 28 Maret 2016

Ungkapan Dzarrah

Ungkapan dzarrah adalah sebagai pengungkapan sesuatu yang terkecil, di jaman itu dzarrah bisa diumpamakan semut kecil (itu menurut Al-Imam Ibnu Katsir) atau menurut riwayat Abdullah bin' Abbas ra diumpamakan debu yang bertebaran saat tangan dikibaskan.

Penyebutan semut yang kecil adalah untuk menunjukkan sesuatu yang sangat kecil sebagaimana yang dimaklumi pada zaman turunnya wahyu.

Allah Azza wa Jalla tidak berfirman pada satu kaum kecuali dengan bahasa yang mereka pahami.

Biji sawi merupakan perumpanan (tafsir) yang mengambil dari hadits marfu' (riwayat Bukhari), ini biasa digunakan karena lebih mudah dipahami (baca: diterima) oleh kebanyakan orang.

sumber:
http://seribukitab.blogspot.co.id/2011/01/zarah-antara-pengertian-dalam-al-quran.html
https://ridwan202.wordpress.com/istilah-agama/hadits-marfu/


Selasa, 22 Maret 2016

Persaingan Moda Transportasi Indonesia 2016

Sekilas Info:

Grab, perusahaan pesaing Uber, yang basisnya di Singapura baru saja menjalin hubungan bisnis strategis dengan Lippo Group Indonesia. Lippo masuk ke bisnis IT sejak tahun lalu lewat MatahariMall yang disuntik US$500 juta (Rp6,5 triliun). Nantinya Grab akan menjadi moda untuk logistik MatahariMall yang menargetkan penjualan US$1 miliar (Rp13,1 triliun) dalam 2-3 tahun ke depan. Grab mengklaim bahwa sayap bisnisnya, GrabCar, menguasai 50% dari pasar "taksi pribadi" di Indonesia per akhir 2015.

Grab, yang juga disokong oleh investor Didi Kuaidi dari China, GGV Capital, dan SoftBank, saat ini valuasinya ditaksir US$1 miliar (Rp13,1 triliun).

- Uber. Ujung-ujungnya adalah IPO. Didirikan 2009 oleh Travis Kalanick dan Garrett Camp, basisnya di San Fransisco. Sekarang ada di 300-an kota di 68 negara. Menurut PriceWaterhouseCoopers, per 2025 valuasinya ditaksir US$335 miliar (Rp4.407 triliun).

Pendapatan Uber diperoleh dari fee transaksi 20% dari setiap booking. Informasinya, per akhir 2015, nilai kotor booking mencapai US$10,84 miliar (Rp142,6 triliun). Komisi 20% berarti sekitar US$2 miliar (Rp26,3 triliun). Tahun ini, diproyeksikan nilai bookingnya US$26,12 miliar (Rp343,6 triliun) atau pendapatan dari komisi mencapai US$5,2 miliar (Rp68,4 triliun).

- Gojek. Ini jelas Northstar Group via NSI Ventures. Sudah berbadan hukum Indonesia yakni PT Gojek Indonesia. Menurut Bareksa.com, Northstar menyuntik dana US$200 juta (Rp480 miliar) secara bertahap buat Gojek. Sementara pesaingnya, GrabBike via PT Metro Asia Pasific yang induknya di Malaysia, dapat suntikan US$350 juta (Rp490 miliar) dari Coateu Management LLC dan China Investment Corporation (CIC).

- TAXI. Ini taksi Express yang pemiliknya adalah Peter Sondakh melalui PT Rajawali Corpora. Tahun lalu sempat dilirik mau dibeli oleh Saratoga (Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya) tapi batal. Revenue (TTM) Rp971 miliar dan net income (TTM) Rp20 miliar. Total asetnya (Q) Rp2,9 triliun. Nilai kapitalisasi pasar saham TAXI di bursa adalah Rp519 miliar. Siang ini nilai sahamnya melonjak 9 poin jadi Rp242/lembar.

- BIRD. Ini taksi Blue Bird. Pemegang saham terbesar adalah PT Pusaka Citra Djokosoetono (37,17%). Salah satu komisaris independennya adalah Prof. Hikmahanto Juwana (UI). Kapitalisasi pasarnya di bursa Rp16 triliun. Total asetnya (Q) Rp6 triliun. Net income (TTM) Rp823 miliar. Pendapatan (TTM) Rp5,3 triliun (kebanyakan dari pelanggan korporat). Siang ini sahamnya ngebut 25 poin menjadi Rp6.425/lembar.

Sementara itu para pengemudi yang notabene RAKYAT KECIL  DI BENTURKAN  dI JALAN.


Senin, 21 Maret 2016

Penembak Jitu Saham

Copas dari artikel di situs Mas 
Saya termasuk penggemar game. Salah satu game yang sering saya mainkan adalah First Person Shooter tapi yang bergenre Sniper (Penembak Jitu). Di game jenis ini, pemain berusaha menembak musuh dari jarak jauh dengan seefisien mungkin. Berbicara tentang penembak jitu, seorang trader saham juga membutuhkan ketrampilan seperti sniper. Bagaimana bisa? Baca artikel ini selengkapnya.
Penembak Jitu Saham
Berikut ini adalah beberapa ketrampilan penembak jitu yang dibutuhkan oleh trader:
1. Menilai situasi
Penembak jitu yang baik bisa menilai situasi. Ia hanya beraksi kalau situasi menguntungkannya. Misalnya ia memilih lokasi menembak dari tempat tinggi, menghindari lokasi yang sangat berangin. Trader yang baik juga seharusnya bisa menilai situasi. Trader yang baik hanya trading kalau situasi pasar menguntungkannya. Untuk trader saham, trading saat pasar saham sedang uptrend akan lebih berpeluang mendapatkan profit daripada saat downtrend.
2. Memilih target
Penembak jitu bukanlah prajurit bertipe Rambo yang tembak kesana kemari, dengan memboroskan peluru. Tetapi penembak jitu selalu memilih targetnya. Seorang trader juga perlu memilih target. Salah satu alasannya, keuangan kita terbatas. Kalau uang kita tak terbatas, silakan beli semua saham. Tapi faktanya kan tidak. Kita cuma bisa membeli beberapa saham yang ada di pasar saham. Karena itulah trader perlu memiliki Watch List (atau Interest Stock) yaitu daftar yang berisi saham incaran trader. Saham yang bisa masuk dalam Watch List juga sebaiknya hanya saham tertentu. Seorang sniper biasanya memilih target yang mudah, tidak banyak bergerak. Kalau dipaksakan menembak sasaran yang bergerak cepat, itu bukan lagi namanya penembak jitu tapi penembak untung-untungan. Trader juga sebaiknya menghindari saham yang berfluktuasi tinggi. Walaupun menawarkan profit yang tinggi, saham yang fluktuatif juga memiliki risiko tinggi, arahnya sulit ditebak, menimbulkan beban psikologis yang tinggi.
3. Mengintai
Penembak jitu lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengintai sasarannya. Ia menanti saat yang tepat untuk menembak.Trader yang baik seharusnya juga lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengintai sasarannya. Ia seharusnya lebih banyak melakukan analisis daripada trading. Trader yang terlalu banyak trading akan terjebak menjadi overtrading dan lebih banyak rugi. Trader yang asal beli akhirnya cuma mengandalkan Feeling Analysis, dan merugi.
4. Kesabaran
Penembak jitu akan sabar untuk menunggu waktu yang tepat untuk menembak. Ia bisa berhari-hari menunggu, kalau mau buang air kecil tetap di tempat sambil matanya tetap tertuju pada sasaran. Trader yang baik juga seharusnya sabar menunggu waktu yang tepat untuk trading (market timing). Trader yang baik seharusnya baru mengambil saham kalau semua aturan beli dalam sistem tradingnya sudah terkonfirmasi. Asal beli jual cuma menjadi tindakan spekulatif yang akan membuat akun makin berkurang saldonya.
5. Legowo
Walaupun sudah berhari-hari mengintai mangsa, tapi penembak jitu tidak akan memaksakan diri untuk menembak jika kondisi berubah. Kadang ia terpaksa melepaskan sasarannya, waktu ada gangguan. Trader juga seharusnya berperilaku seperti itu. Seringkali kita ketinggalan rally. Trader yang tidak mau legowo akan memaksakan diri trading, beli di harga tinggi dan akhirnya nyangkut.
Itulah karakter penembak jitu yang perlu dimiliki oleh setiap trader.
Semoga artikel ini bermanfaat
regards
DW

Sumber: http://juruscuan.com/trading/533-penembak-jitu-saham


Kamis, 17 Maret 2016

🌷5 Jalan Menuju Neraka tapi Banyak Diminati 🌺


Penghuni neraka dan penghuni surga kelak di hari kiamat akan berdialog dengan cukup seru. Kedua golongan tersebut terlibat pembicaraan yang harusnya menjadi perhatian umat manusia terutama kaum muslimin saat ini. Dalam dialog tersebut mereka yang telah merasakan keridhaan Allah bertanya kepada mereka yang dilanda kesengsaraan, “Amalan apa yang menjadikan kalian hingga dimasukkan ke dalam neraka?”

Dialog keduanya termuat dalam Al Quran surat Al Mudatstsir ayat 42-47. Terungkap sudah beberapa amalan yang membuat penghuni neraka terjerumus dalam siksaan yang begitu pedih dan menyiksa.

1. Tidak Mendirikan Shalat

Jawaban penghuni neraka atas pertanyaan penghuni surga yang pertama adalah karena tidak mendirikan shalat.

“Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang mendirikan shalat.” (Al Mudatstsir 43)

Dengan shalat, seorang hamba akan memiliki bukti bahwa ia beriman kepada Allah. Shalat pula merupakan amalan pertama yang akan dihisab sebelum amalan lainnya. Jika shalat itu baik, maka baik pula seluruh amalannya. Namun jika shalat itu buruk, buruk pula amalan lainnya. Dengan kata lain, shalat merupakan pembatas antara keimanan dengan kekafiran.

Sayyid Quthb dalam kitab Fi Zhilal Al Quran menuliskan bahwa, “Shalat merupakan implementasi akidah yang penting dan dijadikan sebagai simbol serta petunjuk keimanan.” Sehingga konsekuensinya adalah siapa yang berani meninggalkan shalat maka ia dihukumi kufur dan jelas bagi mereka tempat kesudahan yang buruk yakni dalam neraka yang mendidih.

Namun meski ada sebagian dari mereka yang mendirikan shalat, tidak semuanya bisa masuk dalam surgaNya Allah. Ini karena shalat yang mereka dirikan tidaklah berbekas. Dalam pengertian, shalat mereka tidak dibarengi dengan keshalihan secara sosial di dalam sebuah masyarakat.🌾🍃🌴

2. Tidak Memberi Makan Orang Yang Miskin

Ayat selanjutnya mengungkapkan sebab mereka menjadi penghuni neraka.

“Dan Kami tidak memberi makan kepada orang miskin.” (QS Al Mudatstsir 44)

Inilah implementasi dari shalat secara sosial. Sesungguhnya orang yang benar shalatnya akan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap masalah sosial. Mereka akan menjadi yang terdepan dalam melakukan pelayanan umat. Berbeda dengan orang yang shalatnya tidak benar, mereka lebih banyak mementingkan diri sendiri sehari-harinya.

Makna ayat tersebut menunjuk kepada enggan untuk memberi makan orang miskin, meski Allah mengkaruniakan kepadanya harta yang berlimpah. Disebutkan oleh Sayyid Quthb bahwa inilah orang yang dalam hatinya berbenih sombong. Ia akan merendahkan siapa saja yang berada di bawahnya. Ia pun akan merasa lebih unggul dan lebih beruntung di atas kemuliaan dunia. Padahal secara hakikat, semuanya hanyalah titipan semata.

3. Bicara Yang Bathil

Penyebab ketiga yang menjerumuskan mereka adalah “Dan adalah kami membicarakan yang bathil bersama orang-orang yang membicarakannya.” (QS Al Mudatstsir 45)

Mereka gunakan lisan yang Allah karuniakan tersebut dengan jalan mendustakan ayat-ayat Allah. Mereka mengolok-olok dan melecehkan setiap ajaran yang tidak sesuai dengan nafsunya. Mereka membuat lisannya penuh dengn kejahatan dimana seharusnya mereka isi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sayyid Quthb berucap, “Mereka telah meremehkan urusan akidah dan hakikat iman serta menjadikannya bahan olokan dan pelecehan.” Ketahuilah sesungguhnya keimanan dan akidah merupakan perkara utama diatas persoalan yang lainnya.

4. Mendustakan Hari Pembalasan

Pengakuan penghuni neraka yang selanjutnya tentang sebab masuknya ke neraka adalah,

“Dan adalah kami mendustakan hari pembalasan.” (QS Al Mudatstsir 46)

Seorang Sayyid Quthb mengatakan bahwa poin yang keempat ini adalah pokok dari tiga poin sebelumnya. Dengan mendustakan hari pembalasan, menjadi sebab munculnya kerusakan.

Sayyid Quthb berkata, “Orang yang mendustakan hari pembalasan niscaya rusaklah semua timbangan, goncanglah tata niai menurut ukurannya dan sempitlah lapangan kehidupan dalam perasaannya.”

Seseorang yang mengingkari hari pembalasan sesungguhnya ia telah melampaui batas. Ia seakan berpikir bahwa dunia yang saat ini ditempati akan kekal selama-lamanya. Ia hanya mengisi hidupnya dengan berbagai kesenangan dunia yang sementara. Tak pernah terbesit dalam pikirannya bahwa akan ada kehidupan setelah kematian. Dengan demikian ia pun tak memiliki amal baik yang bisa menjadi bekal di akhirat yang kekal selamanya dan berakhir dalam neraka yang dijaga oleh para malaikat yang gagah dan tak pernah membangkang.

5. Tidak Bertaubat

Keempat perkara yang sebelumnya semakin lengkap dengan poin yang teakhir. Mereka hidup dalam kelalaian tanpa pernah mengingat untuk taubat sedikit pun hingga akhirnya ajal menjemput. Padahal Allah adalah Rabb yang maha penerima Taubat. Allah pula maha Pengampun dari dosa yang dilakukan oleh hambaNya yang hina.

“Hingga datang kepada kami kematian.” (QS Al Mudatstsir 47)

Kematianlah yang memutuskan segala keraguan dan menjadi pamungkas dari segala kebimbangan. Ianya adalah pemutus segala urusan yang tidak dapat ditolak lagi. Tak ada lagi taubat, tak ada lagi penyesalan dan tak ada lagi amal shaleh.

Hilang sudah, tiada ada kata pengulangan. Penyesalan hanya berbuah kesedihan. Mustahil untuk bisa kembali walau hanya sedetik demi bisa mengamalkan apa yang telah dilalaikannya.

Semoga Allah menhindarkan kita dari perkara yang dapat menjerumuskan ke dalam neraka. Sebuah perkara yang begitu diminati, dijejali dan disesaki oleh kebanyakan manusia yang hidup di dunia ini.🌾🍃🌷

Selesai... Kabarmekkah🌺


🌺Setan Membantu Pemuda ke Mesjid🌸


Seorang pemuda bangun awal pagi untuk shalat subuh di Masjid. Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan menuju masjid, pemuda tersebut jatuh dan pakaiannya kotor.

Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu lagi dan berjalan menuju masjid .

Dalam perjalanan kembali ke masjid, dia jatuh lagi di tempat yg sama! Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah, dia sekali lagi, berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju masjid.

Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang lelaki yang memegang lampu.

Dia menanyakan identitas lelaki tersebut. Lelaki itu menjawab, “Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..’ Pemuda tersebut mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid .

Ketika sampai di masjid, si pemuda bertanya kepada lelaki yang membawa lampu, mengapa tidak masuk dan shalat subuh bersamanya?” Lelaki itu menolak. Pemuda itu mengajak lagi hingga berkali kali dan jawabannya tetap sama.

Pemuda bertanya, “Kenapa menolak untuk masuk masjid dan ikut shalat?” .

Lelaki itu menjawab, “Karena aku adalah Iblis.” Pemuda itu terkejut mendengar jawaban lelaki itu. .

Syaitan kemudian menjelaskan: Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah untuk membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa dosamu.

Saya membuatmu jatuh kali kedua, dan itupun tidak membuatmu berubah pikiran untuk tinggal di rumah, kamu tetap memutuskan kembali masjid. .

Karena itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu.

Saya kuatir, jika saya membuat kamu jatuh untuk kali ketiga, jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa seluruh penduduk kampungmu. Jadi, saya mesti memastikan bahwa kamu sampai di masjid dengan selamat.

✏Moral kisah ini:

Jangan biarkan Syaitan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya. Jangan melepaskan sebuah niat baik yang hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran yang akan kamu dapat dari segala kesulitan yang kamu temui dalam urusanmu.(Loveislam.id) 🌺🌷🌴🍃🌾🌸🌇


7 Keajaiban Dunia


sebuah renungan...

Seorang guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.

Malamnya sang guru memeriksa tugas itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian,

Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida
2. TajMahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Candi Borobudur

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.

Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut.

Tapi guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir…

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini :
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat
2. Bisa Mendengar
3. Bisa Menyentuh
4. Bisa Disayangi
5. Bisa Merasakan
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswanya.
Kemudian menundukkan kepalanya berdoa...

Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam dikelasnya yang telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat, yaitu:
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban.
Keajaiban itu ada disekeliling kita untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!

Coba renungkan Ketika kita hidup digunung, merindukan pantai. Ketika kita hidup dipantai, merindukan gunung.
Kalau kemarau kita bertanya kapan hujan ???
Dimusim hujan kita bertanya kapan kemarau ???
Diam dirumah, berkeinginan untuk keluar.
Setelah keluar berkeinginan untuk pulang.
Waktu sunyi mencari keramaian.
Waktu ramai ingin cari ketenangan.
Ketika bujang mengeluh keinginan untuk menikah.
Sudah berkeluarga mengeluh belum miliki anak.
Setelah ada anak, mengeluh biaya hidup.

Ternyata, sesuatu NAMPAK INDAH karena BELUM KITA MILIKI...

Bilakah kebahagiaan akan diperoleh kalau kita senantiasa memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...

Jadilah pribadi yang selalu BERSYUKUR dengan rahmat dan nikmat yang sudah kita miliki...


Senin, 14 Maret 2016

Tujuh Tanda Kebahagiaan di Dunia


1. QALBUN SYAKIRUN
(hati yg selalu bersyukur). Artinya selalu menerima apa adanya (qana'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.


2. AL-AZWAJU SHALIHAH (pasangan hidup yang shaleh).
Pasangan hidup yang shaleh akan menciptakan, suasana rumah dan keluarga yg shaleh pula


3. AL-AULADUL ABRAR
(anak yg shaleh/shalehah).
Do'a anak yg shaleh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah SWT, berbahagialah orang tua yang memiliki anak shaleh/shalehah.


4. AL-BAIATU SHALIHAH (lingkungan yg kondusif untuk iman kita).
Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang shaleh, yang selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah.


5. AL-MALUL HALAL
(harta yang halal).
Bukan banyaknya harta tapi halalnya harta yang dimiliki.
Harta yang halal akan menjauhkan setan dari hati. Hati menjadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dalam hidup.
Berbahagialah orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.


6. TAFAKUH FID-DIEN (semangat untuk memahami agama). Dengan belajar ilmu agama, semakin cinta kepada agama dan semakin tinggi cintanya kepada Allah  dan Rasulnya.
Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.


7. UMUR YANG BARAKAH.
Artinya umur yang semakin tua semakin shaleh, semangat memahami ajaran Islam setiap detiknya diisi dengan amal ibadah.
Semakin tua semakin rindu untuk bertemu dengan Maha Pencipta.
Inilah semangat hidup orang2 yang barakah umurnya